Smartphone Android yang telah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama tentunya akan mengalami penurunan kinerja. Biasanya jika telah berusia beberapa tahun, ponsel Android menjadi lemot saat digunakan.
Meski demikian, para pengguna ponsel Android tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat ponsel Android dapat lancar digunakan kembali walaupun sudah berusia lama.
Berikut adalah beberapa tips agar ponsel Android tidak lemot lagi.
-
- Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Digunakan
Sejumlah ponsel Android biasanya sudah disertai aplikasi bawaan atau yang disebut bloatware. Aplikasi tersebut terkadang tidak digunakan oleh pengguna. Meski tidak digunakan, bloatware tidak bisa dihapus atau uninstall secara manual. Namun aplikasi tersebut dapat dinonaktifkan agar tidak muncul di daftar aplikasi maupun bekerja secara background. Caranya cukup dengan mengakses menu Settings > Apps. Pilih aplikasi bloatware yang tidak digunakan kemudian tekan tombol Disable. - Bersihkan Cache
Data cache pada ponsel semakin lama semakin menumpuk. Ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ponsel Android menjadi lambat. Oleh karena itu, pengguna ponsel Android disarankan untuk menghapus atau membersihkan cache secara rutin.
Banyak aplikasi yang tersedia di Play Store yang berfungsi membersihkan cache. Salah satunya yaitu aplikasi Files dari Google. Selain membersihkan cache, aplikasi ini juga dapat membantu pengguna untuk memantau penggunaan ruang penyimpanan atau storage, serta menghapus file dan aplikasi yang tidak digunakan. - Restart Ponsel Secara Berkala
Ada baiknya ponsel di-restart paling tidak satu kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan agar kondisi ponsel dapat segar kembali. Me-restart ponsel juga dapat membantu menghapus file cache pada ponsel.
- Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Digunakan
- Update Ponsel
Update ponsel berguna untuk meningkatkan sistem keamanan, memperbaiki bug, serta menghadirkan fitur baru pada perangkat. Karenanya, pastikan memperbarui sistem operasi secara berkala agar ponsel selalu up-to-date. Untuk mengecek update terbaru dari ponsel Android, cukup dengan mengakses menu Settings > About Phone > System Update. Apabila pembaruan tersedia, maka pengguna disarankan untuk segera melakukan pembaruan.
- Hindari Penggunaan Live Wallpaper
Aplikasi live wallpaper akan terus berjalan di background walaupun tidak sedang digunakan. Karenanya, penggunaan live wallpaper juga dapat mempengaruhi kinerja ponsel. Hal ini dikarenakan RAM dan CPU harus selalu menyediakan ruang untuk aplikasi tersebut. Akibatnya, aplikasi lain mungkin tidak dapat berjalan lancar. - Hapus Widgets pada Homescreen
Sama halnya dengan live wallpaper, penggunaan widgets di layar homescreen juga membutuhkan kerja RAM dan CPU yang terus menerus. Maka dari itu, jika ponsel sedang dalam keadaan lamban, pengguna disarankan untuk mengurangi penggunaan widgets. - Mematikan Bluetooth
Bluetooth kerap digunakan untuk berbagi file dengan sesama pengguna Android. Selain itu, Bluetooth juga berfungsi untuk menghubungkan ponsel dengan perangkat lain, seperti TWS atau smartwatch. Meski demikian, ada baiknya fitur Bluetooth dimatikan jika sedang tidak digunakan. Selain mampu memperbaiki kinerja ponsel, mematikan Bluetooth juga dapat membantu menghemat penggunaan baterai ponsel. - Factory Reset
Factory Reset merupakan proses mengembalikan pengaturan ponsel ke kondisi awal ketika ponsel pertama kali dinyalakan atau pengaturan pabrikan. Cara ini merupakan langkah terakhir yang dapat dilakukan apabila cara-cara lain tidak dapat membantu kinerja ponsel membaik lagi. Dengan melakukan factory reset, semua pengaturan ponsel akan dikembalikan seperti sedia kala. Tak hanya itu, cara ini juga akan menghapus semua data yang tersimpan pada ponsel, termasuk akun, aplikasi, foto, musik, serta berbagai file lainnya.