Cara Mengirim Pesan Rahasia di Whatsapp dengan Pesan yang Terhapus Otomatis

Aplikasi panggilan dan pesan Whatsapp memang sangat populer di Indonesia. Statistik menunjukkan bahwa jumlah pengguna Whatsapp di Indonesia mencapai 68 juta orang. Dengan angka ini, Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 di dunia untuk jumlah pengguna Whatsapp terbanyak. Maka tak heran jika memakai Whatsapp untuk berkomunikasi sehari-hari adalah salah satu gaya hidup yang sangat umum di Indonesia.

Namun ternyata meskipun sering sekali digunakan, banyak yang belum mengetahui fitur-fitur penting yang dimiliki Whatsapp. Salah satunya adalah fitur Disappearing Messages. Tak banyak yang tahu bahwa dengan menggunakan fitur Disappearing Messages ini, pesan yang dikirim oleh pengguna Whatsapp dapat terhapus secara otomatis setelah beberapa waktu. Fitur ini dapat berguna untuk menjaga privasi chat Anda, sehingga Anda tidak perlu repot-repot menghapus pesan secara manual pada pesan yang perlu dihapus.

Namun beberapa pengguna Whatsapp menemukan bahwa fitur Disappearing Messages ini memiliki kekurangan, yaitu pesan tidak dapat terhapus secara otomatis dengan segera. Fitur ini hanya akan menghapus pesan secara otomatis setelah pesan tersebut diterima selama 7 hari.

Karena itu sebenarnya perlindungan privasi dengan fitur ini belum sempurna, karena pesan tidak dapat terhapus secara otomatis dengan segera atau instan.

Namun ternyata hal ini dapat diakali dengan menggunakan fitur yang lain. Whatsapp juga memiliki fitur View Once, atau artinya sekali lihat. Fitur ini sebenarnya hanya dapat digunakan untuk mengirim chat berupa foto atau video saja. Sesuai dengan artinya, fitur View Once yang artinya “sekali lihat” akan membuat media foto atau video yang terkirim terhapus secara otomatis setelah pesan dibaca. Jadi fitur ini akan berguna untuk mengirim pesan “rahasia” yang kita tidak ingin si penerima pesan menyimpannya.

Nah, meskipun fitur View Once ini sebenarnya hanya dapat digunakan untuk mengirim gambar atau video, namun kita bisa mengakali untuk menggunakan fitur ini untuk mengirim pesan teks juga. Caranya, kirim sebuah gambar dan tulislah pesan teks yang diperlukan pada caption gambar tersebut. Dengan fitur View Once, teks yang Anda tulis pada caption gambar akan otomatis terhapus beberapa saat setelah pesan dibaca.

Inilah langkah-langkah cara menggunakan fitur View Once pada Whatsapp untuk mengirim pesan yang akan terhapus secara otomatis:

  • Bukalah aplikasi Whatsapp pada ponsel.
  • Pilih kontak yang akan dikirimi gambar atau pesan yang akan terhapus otomatis setelah dibaca.
  • Tekan ikon attachment, pilih gallery, dan pilih media foto atau video yang akan dikirim.
  • Tulislah pesan teks yang ingin Anda kirimkan pada kolom caption.
  • Kemudian tekan ikon angka “1” dalam lingkaran pada bagian kanan bawah untuk mengaktifkan fitur View Once.
  • Saat fitur View Once diaktifkan, muncul notifikasi pop-up “photo set to view once”.
  • Tekan tombol kirim.
  • Pengirim pesan tidak dapat melihat pesan yang dikirimkan dalam riwayat chat, namun saat pesan sudah dibaca oleh penerima, chat akan menjadi “opened”.
  • Penerima akan menerima pesan dengan notifikasi bahwa pesan tersebut adalah sekali lihat atau view once.
  • Setelah mengunduh gambar yang dikirimkan, penerima pesan dapat melihat gambar dan teks pada caption gambar.
  • Setelah selesai melihat pesan dan kembali ke menu chat atau menu lainnya, penerima pesan tidak dapat melihat kembali pesan view once yang tadi diterima, pesan telah terhapus dari riwayat chat.

Fitur View Once pastinya akan berguna bagi yang menginginkan privasi atau mengirim pesan rahasia yang kita tidak ingin orang lain menyimpan pesan itu terlalu lama. Namun, sebenarnya ini tidak menjamin aman 100%, karena di penerima pesan bisa saja melakukan screenshot pesan yang diterima dan menyimpannya.

Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Dapat Memakai Whatsapp di Tahun 2021

Siapa yang telah berencana mengganti ponsel lama dengan yang baru di awal tahun baru nanti? Bagi pemilik ponsel berikut ini, mungkin memang sekarang saat yang tepat untuk mengganti ponsel Anda. Pasalnya, mulai tahun 2021 nanti aplikasi Whatsapp tidak dapat dipakai di beberapa ponsel ini.

Whatsapp merupakan salah satu sarana komunikasi utama dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Bahkan aplikasi ini telah digunakan 2 milyar pengguna di seluruh dunia. Baik itu untuk chat, panggilan telepon, video call, dan group call, tidak dipungkiri kita menggunakan Whatsapp setiap hari. Whatsapp juga banyak digunakan untuk sarana belajar online. Sayang sekali kalau di tahun baru nanti Anda tidak dapat menggunakan Whatsapp.

Selama satu tahun terakhir ini, Whatsapp banyak mengalami pembaruan. Dari fitur mode gelap, fitur menghilangkan pesan, hingga fitur untuk memudahkan para pebisnis untuk mengenalkan produknya dengan Whatsapp Business. Dan kini Whatsapp mengumumkan bahwa, “Untuk pengalaman terbaik, kami rekomendasikan untuk menggunakan software versi terbaru dari Android, iOS, dan software lain yang kompatibel”.

Jadi, mulai tahun 2021, WhatsApp tidak akan bisa digunakan pada beberapa ponsel dengan software versi lama. Pada halaman resmi WhatsApp dijelaskan bahwa beberapa ponsel Android dan iOS tidak akan dapat membuka WhatsApp, karena aplikasi chat yang dimiliki Facebook ini akan menarik dukungan untuk software versi lama mulai tahun 2021.

Informasi pada halaman resmi WhatsApp menyebutkan bahwa aplikasi ini hanya akan kompatibel dengan ponsel yang memiliki sistem operasi Android 4.0.3 atau yang lebih baru, dan ponsel iPhone dengan sistem operasi iOS 9 ke atas.

Yang artinya, beberapa jenis ponsel Android seperti LG Optimus Black, HTC Desire, Motorola Droid Razr, dan Samsung Galaxy S2 tidak akan dapat menggunakan WhatsApp mulai tahun depan.

Untuk iPhone, ponsel iPhone 4 dan yang lebih lama dari itu tidak akan dapat memakai WhatsApp segera. Sementara iPhone model 4S, iPhone 5, iPhone 5S, iPhone 5C, iPhone 6, dan iPhone 6S harus melakukan pembaruan sistem operasi ke iOS 9 agar dapat menggunakan WhatsApp tahun depan. Dan iPhone 6S, 6S Plus, dan generasi pertama iPhone SE adalah seri terlama yang dapat melakukan pembaruan ke iOS 14.

WhatsApp juga mengumumkan bahwa tidak akan ada opsi untuk memindahkan riwayat percakapan atau chat history antar platform. Jadi, jika Anda akan mengganti ponsel lama Anda, Anda dapat memindahkan chat history dengan mengirimkannya melalui email terlebih dahulu.

Backup Chat WhatsApp di Google Drive Tidak Terenkripsi

Beberapa waktu lalu WhatsApp mengungumkan bahwa penggunanya bisa melakukan backup chat ke Google Drive tanpa perlu mengurangi kapasitas dari penyimpanan yang dimiliki yang biasa secara default sebesar 15 GB.

Kenyamanan yang diberikan oleh WhatsApp dengan menggangdeng Google Drive ini ternyata memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimaksud adalah tidak di-enkripsi-nya data atau chat yang di-backup dalam media penyimapanan Google Drive tersebut. Dengan demikian, chat-chat yang di-backup bisa terbaca karena tidak adanya enkripsi pesan.

Pihak Facebook selaku pemilik WhatsApp pun mengkonfirmasi kebenaran tentang tidak di-enkripsi-nya chat yang dibackup di Google Drive. Dengan demikian, seseorang yang bisa mengakses Google Drive si pemilik akun WhatsApp dapat dengan mudah membaca isi pesan backup tersebut.

Dalam konfirmasinya, Facebook mengatakan bahwa “Media dan pesan yang Anda backup tidak diproteksi dengan enkripsi selama berada di Google Drive,”

Menyimpan di media internal untuk perlindungan enkripsi

Mau bagaimana pun, chat yang di backup di Google Drive memang memudahkan dan tidak membebankan media penyimpanan Anda – tetapi perlu diketahui bahwa tidak di-enkripsi-nya pesan dan media adalh salah satu kekurangannya.

Sebenarnya, Google Drive bukan satu-satunya layanan backup data dan media WhatsApp yang tidak memberikan enkripsi. Layanan dari iCloud pun tidak memberikan proteksi untuk penyimpanan backup pesan dan media baik untuk WhatsApp maupun aplikasi pesan instan lainnya.

Solusi terbaik untuk ini tentu saja melakukan backup lalngsung di media sendiri seperti memory penyimpanan pada smartphone.

Meski begitu, backup data dan media WhatsApp untuk data-data seperti foto atau video cukup membantu karena akan memberikan keuntungan tidak mengurangi media penyimpanan yang Anda miliki. Memang ini, tergantung dari kebutuhan, dan yang pasti menyimpan dengan media sendiri masih menjadi salah satu yang sangat dianjurkan sehingga tidak perlu was-was dalam pencurian data secara online.

Tambahan, media penyimpanan lokal sendiri juga memiliki resiko seperti kerusakan atau kehilangan dari perangkat yang digunakan untuk melakukan backup.