10 Merk Smartphone Terlaris di Dunia Saat Ini

Setelah mengalami penurunan penjualan di kuartal kedua tahun 2020 karena situasi pandemik, penjualan smartphone secara global di dunia kini mengalami peningkatan di kuartal ketiga tahun 2020. Berdasarkan data yang diperoleh dari International Data Corporation, penjualan smartphone di dunia kini meningkat hingga mencapai 353,6 juta penjualan. Peningkatan ini disebabkan oleh pembatasan kegiatan masyarakat karena Covid-19 yang kini mulai dikendorkan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan penjualan smartphone tertinggi, selain India, Brazil, dan Rusia. Indonesia menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan penjualan smartphone tertinggi di dunia. Negara-negara berkembang umumnya mengalami peningkatan penjualan smartphone low end, yang umumnya diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh bagi anak-anak.

Sementara di beberapa negara seperti Cina, negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Utara, penjualan smartphone justru mengalami penurunan yang cukup drastis.

Untuk merk smartphone dengan penjualan tertinggi di dunia pada kuartal ketiga 2020 ini dipegang oleh Samsung dengan persentase penjualan sebesar 22,7% dan menjual sekitar 80,4 juta unit smartphone. Penjualan Samsung tertinggi dipegang oleh India, dan penjualan terbesar kedua ada di Amerika Serikat.

Setelah Samsung, merk smartphone dengan penjualan tertinggi kedua adalah Huawei dengan persentase penjualan sebesar 14,7% dengan 51,9 unit smartphone yang terjual. Huawei mengalami penurunan penjualan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Lalu untuk penjualan terbesar ketiga adalah Xiaomi, yang telah menggeser posisi Apple sebelumnya. Xiaomi mengalahkan Apple dengan persentase penjualan 13,1% sementara penjualan Apple sebesar 11,8%. Xiaomi mengalami peningkatan penjualan yang pesat sebesar 42% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara Apple mengalami penurunan sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu.

Setelah Apple pada posisi ke-4, lalu pada posisi ke-5 smartphone dengan penjualan tertinggi dipegang oleh Oppo dengan market share 8% dan pengiriman sebanyak 31 juta unit.

Setelah Oppo, ada Vivo di urutan ke-6. Kini penjualan smartphone merk Cina semakin naik secara signifikan. Tercatat penjualan Vivo tertinggi adalah di India dengan peningkatan sebesar 30% dari tahun lalu, dengan model yang paling laris adalah smartphone Vivo dengan harga 2 jutaan.

Empat merk dengan penjualan tertinggi berikutnya berturut-turut adalah Realme dengan pengiriman sebanyak 14,8 juta unit, Lenovo dengan pengiriman 10,2 juta unit, LG dengan pengiriman 6,5 juta unit, dan Techno sebanyak 5,6 juta unit.

Kuota Gratis 30GB Untuk Pengguna Indosat, Ini Cara Dapatnya

Bulan ini adalah bulan kedua bantuan kuota Internet dari pemerintah didistribusikan. Sebelumnya mulai bulan September yang lalu Kemdikbud membagikan kuota gratis untuk para pelajar, guru, mahasiswa, dan dosen untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi.

Kemdikbud merencanakan akan membagikan kuota gratis setiap bulan hingga Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut:

  • Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota sebesar 20 GB per bulan.
  • Siswa SD sampai SMA menerima bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan.
  • Guru menerima bantuan kuota sebesar 42 GB per bulan.
  • Mahasiswa dan dosen menerima bantuan kuota sebesar 50 GB.

Bantuan kuota tersebut dapat diterima di semua operator ponsel dengan didaftarkan ke lembaga pendidikan terkait. Kuota pendidikan ini dapat digunakan di berbagai portal pendidikan untuk membantu kegiatan belajar. Kuota ini berlaku selama 30 hari setelah aktif.

Tetapi bagaimana jika kuota bantuan habis sebelum satu bulan? Bagi pengguna Indosat tak perlu khawatir, karena Indosat Ooredo kini memberikan kuota tambahan gratis 30 GB untuk para pelajar, guru, dan dosen.

Paket kuota untuk belajar dari Indosat ini dinamakan paket IMClass. Pengguna Indosat hanya perlu membayar 5.000 rupiah saja untuk dapat mengaktifkan kuota sebesar 30 GB dengan masa aktif 30 hari. Kuota ini dapat dipakai untuk mengakses lebih dari 350 platform belajar online yang terdiri atas situs resmi sekolah atau lembaga pendidikan. Kuota ini juga dapat dipakai untuk mengakses aplikasi dan situs penunjang pembelajaran online diantaranya Ruang Guru, Rumah Belajar, Quipper, Zenius, dan lain-lain.

Lalu bagaimana cara mengaktifkan paket IMClass ini? Pertama, tentunya Anda harus memiliki nomor IM3 yang telah teregistrasi. Jika belum, registrasi dulu kartu Anda. Lalu, lakukan aktivasi IMClass melalui UMB ke *123*369# atau melalui aplikasi My IM3. 

Untuk dapat mengakses aplikasi My IM3 Anda perlu mengunduh terlebih dahulu aplikasi tersebut lewat Google Play Store. Setelah itu buka aplikasi My IM3 dan lakukan registrasi. Setelah registrasi selesai, pilih menu IMClass dan ikuti instruksi selanjutnya.

Paket promo IMClass ini hanya dapat diaktifkan satu kali saja oleh nomor yang sama selama masa promo. Jadi, jika bulan ini Anda sudah menggunakan IMClass, bulan depan dan seterusnya sudah tidak dapat mengaktifkan paket ini lagi. Meskipun hanya satu kali, kuota 30 GB dengan harga murah meriah akan sangat membantu bagi pengguna Indosat.

Teknologi Wireless Charging Tercepat Saat Ini

Pengisian ulang baterai ponsel atau charging kini dapat dilakukan dengan lebih praktis dan mudah dengan adanya wireless charging. Teknologi wireless charging memungkinkan Anda untuk melakukan pengisian daya baterai ponsel tanpa kabel penghubung. Tak perlu menghubungkan ponsel Anda dengan kabel, Anda hanya perlu mendekatkan atau menempelkan ponsel pada alat wireless charger.

Namun tidak semua ponsel dapat diisi dayanya dengan menggunakan wireless charger. Teknologi wireless charging hanya dapat digunakan pada ponsel tertentu yang memiliki dukungan untuk teknologi ini. Dan umumnya ponsel yang memiliki dukungan wireless charging adalah ponsel high end.

Ponsel yang dapat menggunakan wireless charger diantaranya adalah Samsung seri S mulai dari S7 ke atas, iPhone 8 ke atas, Sony Xperia XZ2 dan XZ3, Google Pixel 3 ke atas, Xiami Mi 9 dan 10, Nexus 5 dan 6, dan beberapa merk ponsel lainnya.

Wireless charger mengisi daya baterai ponsel dengan cara menggunakan induksi elektromagnetik. Perangkat wireless charger memiliki setidaknya satu koil untuk menghasilkan medan elektromagnetik bolak-balik yang dapat menghantarkan medan elektromagnetik ke ponsel. Perangkat ponsel yang memiliki dukungan wireless charging akan dapat menangkap medan elektromagnetik ini, lalu mengubah medan elektromagnetik ini menjadi arus listrik, sehingga pengisian daya baterai dapat terjadi.

Teknologi wireless charging kini semakin banyak perkembangan. Perangkat wireless charger kini dapat mengisi daya ponsel dengan lebih cepat. Baru-baru ini Xiaomi mengeluarkan wireless charger dengan pengisian daya tercepat saat ini dengan daya output 80W. Xiaomi wireless charger 80W dapat mengisi penuh daya baterai ponsel 4000mAh selama 19 menit saja. Sementara pengisian baterai 4000mAh setengah penuh dapat dilakukan dalam waktu 8 menit.

Sebelumnya, Xiaomi juga mengeluarkan wireless charger super cepat dengan daya output 50W untuk Mi 10 Ultra dan wireless charger 40W sebelum itu.

Xiaomi wireless charger telah mengalami perkembangan yang pesat semenjak pertama kali dikeluarkan pada tahun 2018. Pada tahun tersebut, Xiaomi mengeluarkan wireless charger dengna daya output 7,5W saja yang berbarengan dengan peluncuran Xiaomi Mi Mix 2S. Lalu saat peluncuran Mi Mix 3, Xiaomi memperbarui output wireless chargernya menjadi 10W, dan terus dikembangkan menjadi 20W pada Mi 9. Kabarnya, saat ini Xiaomi tengah mengembangkan wireless charger dengan output lebih besar lagi, yaitu 100W. Wireless charger ini kabarnya akan dirilis tahun depan.

Fitur Unggulan iPhone 12 yang Perlu Anda Tahu

Bagi yang berencana mengganti ponsel, mungkin ini saat yang tepat untuk menjajal iPhone 12 yang baru diluncurkan Oktober ini. Ponsel ini dikabarkan memiliki jaringan koneksi nirkabel yang paling cepat, dan menawarkan daya baterai yang lebih awet. Apa saja fitur unggulan iPhone 12? Mari kita simak.

  • Jaringan 5G

Saat ini jaringan 5G disebutkan sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat. Penggunaan jaringan 5G di Indonesia belum dilaksanakan juga, padahal kabarnya tahun ini jaringan 5G mulai dapat digunakan. Ponsel iPhone 12 adalah iPhone yang pertama yang memiliki dukungan jaringan 5G pada beberapa tipe nya.

  • Ada 4 varian

Jika iPhone 11 dulu hadir dalam 3 varian, maka kini iPhone 12 ada 4 varian yang dapat Anda pilih yaitu iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. Masing-masing varian memiliki spesifikasi yang berbeda. Jika Anda menginginkan iPhone 12 yang memiliki harga lebih terjangkau, Anda dapat melirik iPhone 12 Mini yang kabarnya dibanderol dengan harga di 9 jutaan. Namun jika Anda memerlukan ponsel dengan spesifikasi yang pro, Anda dapat memilih iPhone 12 Pro atau iPhone 12 Pro Max.

  • Baterai lebih tahan lama

Pada varian Pro dan Pro Max, iPhone 12 memiliki daya tahan baterai 1 jam lebih lama jika dibandingkan dengan iPhone 11. Pada iPhone 11, baterai varian Pro dapat memutar video hingga 18 jam, jam Pro Max hingga 20 jam. Namun, pada iPhone 12 Mini, daya tahan baterainya dikabarkan lebih buruk jika dibandingkan dengan iPhone 11.

  • Ukuran layar

Keempat varian iPhone 12 memiliki ukuran layar yang berbeda, kecuali pada iPhone 12 dan iPhone 12 Pro yang sama-sama memiliki ukuran layar 6,1 inci. Bedanya, iPhone 12 Pro memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone 12. iPhone 12 Mini memiliki ukuran layar terkecil yaitu 5,4 inci, dan iPhone 12 Pro Max memiliki ukuran layar 6,7 inci.

  • Kamera lebih baik

iPhone 12 dikabarkan memiliki fitur kamera yang lebih baik daripada iPhone 11. Kamera iPhone 12 dilengkapi dengan zoom digital yang lebih baik, dan dapat memotret pada kondisi cahaya yang kurang dengan lebih jelas. Kamera iPhone 12 juga memiliki fitur foto makro yang lebih baik dan dapat merekam video 4K dengan kecepatan yang tinggi.

Cara Cek Kuota Belajar Gratis Semua Operator

Bantuan kuota Internet dari pemerintah untuk program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kini telah mulai disalurkan. Bantuan kuota belajar yang dibagikan secara gratis untuk seluruh pelajar dan tenaga pengajar di Indonesia mulai didistribusikan September lalu, dan rencananya akan diberikan tiap bulan hingga Desember 2020.

Besarnya kuota Internet gratis yang dibagikan pemerintah ini berbeda-beda, tergantung dari jenjang pendidikannya. Untuk siswa PAUD mendapatkan bantuan kuota 20 GB per bulan, yang terdiri atas 15 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.

Untuk pelajar SD hingga SMA mendapatkan bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan yang terdiri atas 30 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum. Guru akan mendapatkan kuota 42 GB per bulan, yaitu 37 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum. Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota gratis sebesar 50 GB, yang terdiri atas 45 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.

Cara mendapatkan kuota gratis ini adalah dengan melalui sekolah atau instansi pendidikan lainnya. Daftarkan nomor HP yang digunakan untuk belajar dan pihak sekolah akan mendaftarkan nomor tersebut untuk menerima bantuan kuota.

Bagi yang belum mendapatkan kuota, segera hubungi sekolah. Bagi yang sudah mendaftarkan nomornya di sekolah, coba cek kuota Internet di HP dengan cara ini sesuai operator yang dipakai.

  1. Indosat Ooredo

Pastikan nomor Indosat Ooredo Anda terdaftar di sekolah atau kampus, dan pihak sekolah telah mendaftarkan nomor Anda di Kemendikbud.

Untuk mengetahui apakah nomor Anda sudah menerima bantuan kuota, coba cek melalui panggilan ke nomor *123*075# atau melalui aplikasi IM3.

  1. Tri

Nomor Tri juga dapat didaftarkan untuk mendapatkan kuota Internet pendidikan gratis. Tri Indonesia juga memberikan kuota tambahan 30 GB bagi pelajar. Jika sudah mendaftarkan nomor Tri Anda, cek kuota pendidikan yang didapatkan melalui panggilan ke nomor *123*10*3# atau dapat dilakukan pengecekan kuota melalui aplikasi Bima+.

  1. XL dan Axis

Untuk nomor XL dan Axis dapat melakukan pengecekan kuota belajar melalui nomor *123#, kemudian pilihlah Info > Info Kartu XL ku > Cek Kuota > Terus Belajar.

Pengecekan juga dapat dilakukan melalui aplikasi myXL, myPrio, atau AxisNet.

  1. Telkomsel

Untuk pelanggan Telkomsel, selain akan mendapatkan kuota pendidikan gratis dari Kemendikbud, juga dapat menikmati kuota tambahan dari Telkomsel sebesar 10 GB. Untuk pengecekan kuota dapat dilakukan dengan dial *888# atau dari aplikasi MyTelkomsel.

Jaringan 5G di Indonesia dan Prioritas Utamanya

Jaringan 5G di Indonesia akan segera dirilis untuk menunjang 4 sektor. Apa saja prioritasnya?

Jaringan 5G merupakan terobosan terbaru dalam jaringan komunikasi yang menjanjikan kualitas komunikasi yang lebih baik dari generasi 3G atau 4G sebelumnya. Teknologi 5G mulai diperkenalkan pada tahun 2019 dan rencananya akan segera dirilis tahun ini.

Jaringan 5G menjanjikan kelancaran berkomunikasi dengan internet tiga kali lebih cepat dari generasi pendahulunya. Diprediksikan kecepatan jaringan 5G akan mencapai maksimal kecepatan 20GB per detik dan rata-rata kecepatan 100MB per detik. Cukup menjanjikan, bukan?

Jaringan 5G juga menjanjikan komunikasi daring yang lebih lancar dengan kapasitas jaringan 100 kali lipat lebih efektif.

Jaringan 5G juga memiliki keunggulan lebih hemat energi dan hemat biaya.

Secara internasional, jaringan 5G diprediksi akan semakin menunjang sektor ekonomi dengan meningkatkan produktivitas para developer dan konsumen secara luas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan rata-rata dari suatu negara.

Di Indonesia sendiri, memasuki kuartal ketiga tahun 2020 saat ini, jaringan 5G belum juga terimplementasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan saat ini implementasi 5G di Indonesia sedang dipersiapkan. Menurut Kominfo, implementasi awal jaringan 5G akan difokuskan untuk mendukung 4 sektor.

Pertama, jaringan 5G akan diprioritaskan untuk mendukung kinerja kepemerintahan dalam kabinet Indonesia Maju.

Kedua, 5G direncanakan akan diprioritaskan untuk program Making Indonesia 4.0, yaitu program road map yang disiapkan untuk menghadapi era revolusi industri.

Ketiga, jaringan 5G nantinya direncanakan untuk mendukung lima objek wisata di Indonesia yang selama ini surut karena terdampak Covid 19. 

Prioritas penggunaan jaringan 5G yang terakhir adalah untuk mendukung proses pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proses pemindahan Ibu Kota Negara ini tengah mengalami penundaan karena pandemi.

Diberitakan bahwa nantinya jaringan 5G akan diprioritaskan untuk Ibu Kota Negara yang baru ini.

Jaringan 5G yang saat ini merupakan dukungan tercanggih untuk kelancaran komunikasi, sebenarnya telah ditemukan sejak tahun 2008. Pada tahun tersebut, badan antariksa Amerika NASA melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan IT bernama Machine-to-Machine Intelligence (M2Mi) yang secara khusus bertujuan untuk mengembangkan teknologi jaringan 5G.

Lalu pada tahun 2012 sebuah badan riset NYU Wireless dari New York University melanjutkan pengembangan jaringan 5G ini. Riset yang dilakukan oleh NYU Wireless bertujuan untuk melakukan pengembangan jaringan 5G wireless. Setelah riset selama 6 tahun berikutnya, pada tahun 2018 akhirnya jaringan 5G dirilis secara komersil oleh Verizon.

IMClass: Bantuan Kuota Untuk Pelajar dari Indosat Selama Pembelajaran Jarak Jauh

Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid 19 adalah dengan memberlakukan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa sekolah dan mahasiswa. Program PJJ selain memerlukan keterlibatan dan pengawasan orang tua, juga tentunya memerlukan kuota Internet yang tidak sedikit. 

Kegiatan PJJ yang menguras kuota Internet misalnya saat tatap muka secara daring dengan Zoom atau lewat video call yang kadang memakan waktu hingga lebih dari 1 jam dan dilakukan hampir setiap hari. Atau saat siswa ditugaskan untuk mengunggah atau mengunduh video untuk pembelajaran tertentu. Belum lagi tugas sekolah yang harus diunggah setiap hari. Tentunya puluhan giga akan terkuras untuk kegiatan ini. Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengalokasikan bantuan kuota sebesar 35 GB per siswa dan 50 GB untuk mahasiswa tiap bulannya untuk kegiatan PJJ. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 9 triliun rupiah untuk batuan pulsa dan kuota selama PJJ ini.

Selain untuk siswa, subsidi kuota ini juga dapat digunakan untuk guru dan dosen. Guru akan mendapatkan subsidi kuota sebanyak 42 GB per bulan, sementara dosen akan mendapatkan 50 GB tiap bulannya.

Bantuan kuota dari pemerintah untuk PJJ ini diberikan selama bulan September hingga Desember 2020 melalui provider telekomunikasi, salah satunya adalah Indosat. Indosat memberikan kuota subsidi melalui program IMClass. Paket Internet IMClass ini menyediakan kuota sebesar 30 gb dengan harga hanya Rp. 1,-. Kuota ini dapat digunakan untuk mengakses berbagai website dan aplikasi populer yang dapat digunakan untuk belajar online, yang totalnya ada sebanyak 305 platform dan website. Platform dan website yang dapat diakses dengan kuota IMClass ini diantaranya adalah Ruangguru, Rumah Belajar, Quipper, Zenius, Sekolahmu, dan website resmi berbagai lembaga pendidikan. Kuota ini juga dapat digunakan untuk video conference saat tatap muka kelas secara daring.

Cara untuk mendapatkan subsidi melalui paket IMClass ini pertama tentunya Anda harus memiliki nomor IM3 Ooredo. Kedua, Anda perlu mendaftarkan nomor ini ke sekolah dan kemudian sekolah akan memasukkan nomor ini ke sistem untuk mendapatkan bantuan kuota. Program ini berlaku untuk nomor IM3 pra bayar dan pasca bayar.

 Bagi Anda yang tidak berprofesi sebagai tenaga pengajar atau bukan pelajar, IM3 Ooredo juga memberikan bantuan kuota dengan diskon 30% untuk beberapa paket Internet. Jadi, Anda dapat lebih produktif bekerja di rumah tanpa mengkhawatirkan pemakaian kuota Internet.

Korsel Jajal Jaringan 5G Komersial Pertama di Dunia!

Berbagai negara terus berusaha hingga bisa menjadi negara pertama yang menggunakan jaringan 5G secara komersial. Dari banyak negara, ternyata negara yang mampu mewujudkan hal tersebut lebih dahulu ternyata adalah Korea Selatan(Korsel).

Korsel memang dikenal sebagai negara dengan kecepatan internet tinggi. Negeri Gingseng ini memang juga menjadi salah satu negara yang sangat memperhatikan betul permasalahan internet, tak heran jika jaringan 5G juga menjadi perhatian penting bagi negara tersebut.

Tanggal 1 Desember 2018 lalu, Korsel meluncurkan jaringan 5G yang sudah bisa dinikmati warga Seoul dan akan merambat ke wilayah lain dari negara tersebut. Dengan ini, Korsel menjadi negara pertama yang menggunakan secara komersial jaringan 5G ini.

Sebenarnya, Amerika Serita juga telah melakukan hal serupa. Verizon  yang merupakan salah satu operator negara tersebut meluncurkan jaringan 5G ke kota termasuk Los Angeles. Masalahnya, jaringan yang diluncurkan tersebut ternyata tidak didukung oleh hardware memenuhi standar 3GPP  selaku badan standarisasi.

Dengan hal ini, maka Korsel merupakan negara pertama yang memperkenallkan jaringan 5G secara luas sesuai dengan standar.

SK Telecom, KT dan LG Uplus luncurkan jaringan 5G

SK Telecom, KT dan LG Uplus yang merupakan operator asal Korsel meluncurkan jaringan 5G secara luas pada 1 Desember 2018 lalu. Peluncuran ini membuat negara tersebut menjadi negara pertama yang menggunakan jaringan 5G secara komersial.

Meskipun sudah meluncurkan jaringan 5G secara komersial, namun memang untuk saat ini penggunanya baru tersedia dalam segmen enterprise.

Alasan jaringan 5G saat ini hanya tersedia di segmen enterprise dikarenakan smartphone saat ini belum bisa mendukung jaringan 5G. Sejauh ini, smartphone yang ada baru bisa mendukung jaringan 4G. Dengan situasi ini membuat jaringan ini belum bisa digunakan langsung oleh pemilik smartphone.

Dengan hadirnya jaringan 5G di Korsel dan beberapa negara lain yang juga berencana meluncurkan jaringan serupa, vendor smartphone yang juga sedang mengembangkan dukunga jaringan 5G tampaknya akan mempercepat kinerja sehingga bisa menciptakan smartphone dengan dukungan jaringan 5G.

Di Indonesia, beberapa provider juga telah melakuan uji coba jaringan 5G. Bukan tidak mungkin layanan ini juga bisa dirasakan di Indonesia dalam waktu dekat.

Samsung Uji Coba Jaringan 5G Secara Luas di India

Samsung berencana ingin mencoba uji coba jaringan 5G secara luas di India tahun 2019 mendatang. Rencana ini sendiri sudah mendapat dukungan dari pihak terkait negara tersebut dimana dalam hal ini adalah Departemen Telekomunikasi.

Rencana uji coba jaringan 5G secara luas ini sendiri diungkapkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut dalam acara Mobile Congress 2018 yang diselenggarakan di New Delhi, India minggu ini.

Dilansir dari laman SAM Mobile, Samsung mememberikan demo untuk teknologi jaringan 5G. Dalam acara yang sama, Samsung juga memberikan gambar bagaimana nantinya penggunaan jaringan 5G dimasa yang akan datang dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

Pengaruh yang dimaksud oleh Samsung sendiri adalah 5G home broadband, Smart Agriculture dan Smart Cities.

Presiden dan kepala bisnis jaringan Samsung Youngky Kim mengatakan bahwa Samsung hingga kini sudah membangun jaringan 4G LTE greenfield terbesar di dunia bersama mitranya Reliance Jio.

Lebih lanjut, Samsung mengklaim bahwa jaringan 4G di India melalui 4G LTE Samsung telah mencapai 99 persen atau telah menjangkau 1,3 miliar orang di India.

Berlomba-lomba mengahadirkan 5G

Selain Samsung, banyak perusahaan teknologi dan komunikasi dberbagai dunia saat ini memang berlomba-lomba untuk menghadirkan jaringan 5G yang merupakan jaringan internet masa depan.

Jaringan 5G sendiri digadang memiliki kemampuan yang jauh melebihi 5G dan akan membawa perubahan besar dalam kebiasaan pengguna internet sehari-hari di dunia.

Meskipun masih tahap pengembangan, banyak orang memprediksi bahwa jaringan 5G akan bisa dinikmati tidak lama lagi. Cepatnya pemerataan jaringan 4G diberbagai negara menggambarkan bagaimana pengembangan jaringan bisa berjalan cepat dan hal yang sama juga diprediksi bisa terjadi untuk jaringan 5G beberapa tahun kedepan.

Di Indonesia sendiri, beberapa provider juga telah melakukan uji coba untuk penggunaan jaringan 5G. Indosat belum lama ini juga melakukan serangkaian uji coba penggunaan jaringan 5G dengan menggunakan Augmented Reality sebagai demo untuk bisa langsung dirasakan oleh pengguna.

Indosat memberikan uji coba melalui pengguna yang hadir sehingga bisa merasakan bagaimana nantinya jaringan internet yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indosat Uji Coba 5G Dengan Demo Augmented Reality

Meskipun jaringan 4G di Indonesia belum 100 persen bisa dirasakan, tetapi perkembangan jaringan 4G sudah menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Dengan perbaikan yang terus dilakukan oleh provider Tanah Air, kini semakin banyak masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah yang sudah bisa terhubung dengan jaringan 4G.

Setelah mengembangkan jaringan 4G, kini provider tengah bersiap untuk masuk di era baru jaringan telekomunikasi yaitu 5G.

Jaringan 5G nantinya akan memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan jaringan sebelumnya baik 3G maupun 4G. Persiapan infrastruktur terus dibangun sehingga persiapan untuk menerapkan jaringan 5G secepatnya bisa terealisasi.

Baru-baru ini, Indosat melakukan uji coba untuk jaringan 5G dengan menggunakan demo Augemented Reality sebagai pengalaman untuk penggunanya. Meskipun Indosat terbilang cukup telat memperkenalkan jaringan 5G dibandingkan provider yang telah lebih dahulu – tetapi cara pengenalan Indosat dengan menggunakan Augmented Reality terbilang cukup unik dibandingkan provider yang lebih dahulu memperkenalkannya.

Peran pemerintah yang turut andil

President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter mengatakan bahwa suksesnya uji coba jaringan 5G ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang memberikan dukungan penuh bagi provider tersebut.

Kominfo secara khusus menjadi pihak terkait yang bertanggung jawab dan yang mendukung perkembangan jaringan internet provider yang ada di Indonesia.

Rangkaian uji coba jaringan 5G ini sendiri berlangsung dari 22-23 November dan diselenggarakan di Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Berbagai diskusi menarik terkait perkembangan teknologi internet juga hadir disana.

Ada pun serangkaian uji coba jaringan 5G ini sendiri untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam penggunaan jaringan masa depan ini. Pengalaman pengguna yang menggunakan demo via Augmented Reality dengan dukungan jaringan 5G memberikan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung yang mencoba uji coba yang diadakan oleh Indosat tersebut.

Dengan semakin majunya jaringan yang ada di Indonesia khususya untuk jaringan 5G, nantinya diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan penggunaan internet untuk berbagai hal positif seperti bidan pendidikan, hiburan atau lainnya.