Bulan Ramadhan memang menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia bahkan yang bukan muslim sekalipun. Pada bulan puasa ini, banyak lonjakan yang terjadi dari berbagai aspek kehidupan. Hal itu pun terjadi pada jaringan yang biasanya mengalami lonjakan penggunaan dibanding dengan hari biasa.
Melihat fenomena yang sudah rutin terjadi setiap tahunnya, Indosast Ooredoo langsung berbenah untuk menghadapi puasa dan juga lebaran. Pada saat itu, biasanya akan terjadi kenaikan penggunaan jaringan dibandingkan dengan hari biasanya. Indosat sebagai salah satu perusahaan jaringan dan provider terbesar di Indonesia memperhatikan layanan tersebut dan tak ingin momen-momen penting untuk berkomunikasi rusak lantaran tidak terpenuhinya kebutuhan jaringan pada saat momen-momen tersebut.
Dengan perkiraan lonjakan yang bisa lebih dari 50%, Indosat melakukan penambahan dan memperbaiki segala hal yang dibutuhkan. Penambahan Base Transceiver Station (BTS) pun dilakukan untuk mengantisipasi pelonjakan tersebut.
Setidaknya Indosat akan menambah kapasitas data menjadi 7.344TB per hari, 37,5 juta Erlang perhari untuk suara dan 1,9 milliar sms per harinya. Penambahan ini nantinya akan membuat layanan Indosat Ooredoo tetap stabil meskipun akan terjadi lonjakan besar pada saat hari raya.
Ada pun tahun ini diprediksi pertumbuhan lonjakan akan terjadi sekitar 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Antisipasi ini memang dibutuhkan mengingat pastinya akan terjadi lonjakan dalam pemakaian komunikasi pada hari Lebaran nanti.
Selain menambah layanan dari hari biasa, Indosat Ooredoo juga akan mengoptimalkan layanan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC). Layanan ISOC ini nantinya akan berguna untuk memantau aplikasi-aplikasi sehari-hari yang sering digunakan oleh para pengguna Indosat. Aplikasi-aplikasi itu seperti halnya WhatsApp, Faceboo serta sosial media yang tren lainnya.